1. Alat dan Bahan[kembali]
Motor DC adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerja motor DC dalam mengubah energi ialah dengan mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi mekanis.
Motor DC juga dikenal dengan sebutan motor listrik atau motor arus searah. DC motor juga bisa diartikan sebagai perangkat yang dapat merubah energi listrik ke dalam energi gerak atau kinetik.
Dalam Peralatan Elektronik, sering ditemukan Potensiometer yang berfungsi sebagai pengatur Volume di peralatan Audio / Video seperti Radio, Walkie Talkie, Tape Mobil, DVD Player dan Amplifier. Potensiometer juga sering digunakan dalam Rangkaian Pengatur terang gelapnya Lampu (Light Dimmer Circuit) dan Pengatur Tegangan pada Power Supply (DC Generator).
2. Rangkaian[kembali]
3. Prinsip Kerja[kembali]
Rangkaian bekerja berdasarkan listin program yang sudah dibuat di arduino, Pada percobaan 1, alat yang digunakan adalah arduino, L293D, dan motor DC. Pin Vss, Vs, dihubungkan ke sumber tegangan atau Vcc.Pin 9 dan 10 arduino dihubungkan dengan dengan pin IN1 dan IN2 L293D. Selanjutnya pin OUT1 dan OUT2 L293D dihubungkan ke motor DC. Selanjutnya arduino dihubunkan ke laptop yang sudah memiliki listing programnya. L293D disini berfungsi sebagai driver untuk motor DC. untuk listing programnya:
#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
4. Video[kembali]
5. Analisis[kembali]
Percobaan 1
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian
Pada percobaan 1, alat yang digunakan adalah arduino, L293D, dan motor DC. Pin Vss, Vs, dihubungkan ke sumber tegangan atau Vcc.Pin 9 dan 10 arduino dihubungkan dengan dengan pin IN1 dan IN2 L293D. Selanjutnya pin OUT1 dan OUT2 L293D dihubungkan ke motor DC. Selanjutnya arduino dihubunkan ke laptop yang sudah memiliki listing programnya. L293D disini berfungsi sebagai driver untuk motor DC.
2. Jelaskan prinsip kerja H-Bridge pada motor driver L293D
L293D tersusun dari transistor 1, 2, 4, dan 4. Jika tansistor 1 dan 4 aktif, motor DC akan berputas searah jarum jam. Begitu juga sebaliknya untuk putaran berlawanan arah jarum jam. Sedangkan untuk mengatur kecepatannya, output PWM dihubungkan ke transistor 1 uttuk putaran searah jarum jam. Untuk putaran berlawanan arahjarum jam output PWM dihubungkan ke transistor 1.
3. Bagaimana cara mengganti arah pergerakan motor DC
Jika motor DC bergerak searah jarum jam, berarti IN1 nya low dan IN2 nya high, maka untuk mengganti arah putarnya menjadi berlawanan arah jarum jam, cukup membuat IN1 nya high dan IN2 nya low.
6. Download[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar