1. Alat dan Bahan[kembali]
LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang bekerja dengan menggunakan liquid crystal sebagai media untuk merefleksikan cahaya. Seperti yang sudah kita sampaikan di atas, LCD atau Liquid Crystal Display ini banyak digunakan pada perangkat elektronik yang menggunakan layar elektronik, seperti: mnitor televisi, layar smartphone, layar PC, dan lain-lain. Jumlah pixel yang terdapat pada LCD sangat bervariasi tergantung jenis perangkat yang digunakan. Namun umumnya, jumlah pixel pada LCD mulai dari ribuan, ratusan ribu, hingga jutaan pixel dalam satu keeping LCD. Nantinya, kepingan LCD yang di dalamnya terdapat liquid crystal akan memvisualisasikan objek tertentu dengan menggunakan pixel-pixel yang terdapat pada LCD tersebut.
Fungsi LCD secara umum adalah sebagai layar atau display digital yang menghasilkan citra pada permukaan bidang yang datar. Proses visualisasi objek pada LCD melibatkan Kristal cair (liquid crystal) serta filter berwarna dengan struktur molekul polar yang diapit dua elektroda transparan. Namun perlu diingat, bahwa LCD ini tidak serta merta langsung memancarkan sinar. Dalam hal ini LCD harus mendapatkan aliran listrik aliran listrik agar cairan kristal dapat bekerja dan membentuk pola tertentu.
Keypad
Keypad Matriks adalah tombol-tombol yang disusun secara maktriks (baris x kolom) sehingga dapat mengurangi penggunaan pin input. Sebagai contoh, Keypad Matriks 4×4 cukup menggunakan 8 pin untuk 16 tombol. Hal tersebut dimungkinkan karena rangkaian tombol yang disusun secara horizontal membentuk baris dan secara vertikal membentuk kolom.
Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Breadboard merupakan sebuah board atau papan yang berfungsi untuk merancang sebuah rangkaian elektronik sederhana. Breadboard tersebut nantinya akan dilakukan prototipe atau uji coba tanpa harus melakukan solder.Salah satu keuntungan menggunakan breadboard adalah komponen-komponen yang dirakit tersebut tidak akan mengalami kerusakan. Komponen tersebut juga masih bisa dirangkai kembali untuk membentuk rangkaian yang lainnya.
Umumnya breadboard terbuat dari bahan plastik yang juga sudah terdapat berbagai lubang. Lubang tersebut sudah diatur sebelumnya sehingga membentuk pola yang didasarkan pada pola jaringan di dalamnya. Selain itu, breadboard yang bisa ditemukan di pasaran umumnya dibagi menjadi 3 ukuran. Pertama dinamakan sebagai mini breadboard, kedua disebut medium breadboard, dan yang terakhir dinamakan sebagai large breadboard. Untuk mini breadboard, ia memiliki kurang lebih 170 titik.
Jumper
Pengertian kabel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder. Intinya kegunaan kabel jumper ini adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik. Biasanya kabel jamper digunakan pada breadboard atau alat prototyping lainnya agar lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian. Konektor yang ada pada ujung kabel terdiri atas dua jenis yaitu konektor jantan (male connector) dan konektor betina (female connector).
Jenis jenis kabel jumper yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Kabel Jumper Male to Male
Jenis yang pertama adalah kabel jumper male male. Kabel jumper male to male adalah adalah jenis yang sangat yang sangat cocok untuk kamu yang mau membuat rangkaian elektronik di breadboard.
2. Kabel Jumper Male to Female
Kabel jumper male female memiliki ujung konektor yang berbeda pada tiap ujungnya, yaitu male dan female. Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan komponen elektronika selain Arduino ke breadboard
3. Kabel Jumper Female to Female
Jenis kabel jumper yang terakhir adalah kabel female to female. Kabel ini sangat cocok untuk menghubungkan antar komponen yang memiliki header male. contohnya seperti sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DHT, dan masih banyak lagi.
Ukuran Kabel Jumper Arduino
Berikut ini adalah tabel ukuran panjang kabel jumper Arduino berdasarkan satuan inchi dan centimeter yang bisa kamu jadikan patokan dalam membeli kabel jumper.
Tabel Ukuran Kabel Jumper Arduino | |
Inchi (In) | Centimeter (cm) |
9,8 | 25 |
9,4 | 24 |
7,8 | 20 |
7,7 | 19,5 |
6,2 | 16 |
5,9 | 15 |
5,8 | 14,7 |
4,6 | 11,7 |
4,3 | 11 |
Potensiometer
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan, potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat, berfungsi untuk mengatur resistensi, tegangan, dan juga arus litrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik
2. Rangkaian [kembali]
3. Prinsip Kerja[kembali]
Rangkaian pada percobaan ini bekerja berdasarkan listing yang sudah dibuat di arduino
#include <LiquidCrystal.h> //Deklarasi library LCD
#include <Keypad.h> //Deklarasi library keypad
const byte ROWS = 4; //Deklarasi jumlah baris
const byte COLS = 3; //Deklarasi jumlah kolom
char keys[ROWS][COLS] = {
{'1','2','3'},
{'4','5','6'}, //Inisialisasi keypad matriks 4x3
{'7','8','9'},
{'*','0','#'}
};
byte rowPins[ROWS] = {10, 9, 8, 7}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk baris
byte colPins[COLS] = {13, 12, 11}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk kolom
// Inisialisasi library dengan pin yang digunakan
LiquidCrystal lcd(A0, A1, A2, A3, A4, A5);
Keypad keypad = Keypad( makeKeymap(keys), rowPins, colPins, ROWS, COLS );
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi sekali
// Set baris dan kolom LCD
lcd.begin(20, 4);
lcd.setCursor(1,2);
lcd.setCursor(4,3);
lcd.setCursor(0,0);
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi berulangchar
char key = keypad.getKey(); //Membaca keypad
if (key == '4') //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
{
lcd.print("FITO"); //Menampilkan input dari keypad pada LCD
}
if (key == '5') //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
{
lcd.print("RAMA"); //Menampilkan input dari keypad pada LCD
}
if (key== '6') //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
{
lcd.print("ARZI"); //Menampilkan input dari keypad pada LCD
}
if (key == '0') //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
{
lcd.clear (); //untuk melakukan clear pada layar LCD
}
if(key) {
lcd.scrollDisplayRight(); // untuk menampilkan output yang bergerak dari kiri ke kanan LCD
}
}
4. Video[kembali]
5. Analisis[kembali]
Percobaan 3:
1. Apa yang terjadi jika pin kolom pada keypad dideklarasikan sebagai output dan pin baris sebagai input dan Jelaskan yang terjadi dan penyebabnya.
Jawab:
Jika pin kolom dijadikan sebagai outpu dan baris dijadikan input, maka input-output yang terjadi merupakan kebalikan/transpos dari matriks sebelumnya. Contohnya jika menekan angka 3 (baris 1 kolom 3), maka yang akan jadi output adalah 7 (baris 3 kolom 1)
2. Apa yang terjadi jika pin 15 dan 16 LCD tidak dihubungkan? Jelaskan apa yang terjadi dan penyebabnya.
Jawab:
pin 15 dan 16 dari LCD merupakan pin backlight (+) dan backlight (-), fungsinya untuk meyalakan LCD supaya teks yang ditampilkan dapat terlihat dalam kegelapan. Jadi jika tidak dihubungkan, teks/input yang dimasukkan tidak akan terlihat pada LCD
6. Download[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar